
Cold Brew vs Iced Coffee: Apa Perbedaan Keduanya?
Bagi peminum kopi berpengalaman pasti akrab dengan menu minuman kopi klasik seperti americano, cappuccino, cortado, flat white, latte, dan macchiato. Namun, seiring berjalannya waktu, tentunya para pembuat kopi pun akan selalu membuat menu kopi baru. Salah satunya adalah cold brew. Masih banyak orang yang tidak mengetahui, bahkan tidak yakin tentang apa itu cold brew dan apa bedanya dengan ice coffee.
Sebagai permulaan, Anda harus mengetahui bagaimana proses pembuatan masing-masing menu kopi ini. Untuk membuat ice coffee, Anda perlu menyeduh kopi panas terlebih dahulu, membiarkannya dingin, dan kemudian menuangkannya ke atas es. Seluruh prosesnya relatif cepat. Sebaliknya untuk membuat cold brew, Anda perlu membuatnya dengan seduhan kopi dalam air dingin yang disaring selama berjam-jam pada suatu waktu. Oleh karena dibuat tanpa panas, ini akan mengurangi keasaman yang biasanya akan Anda peroleh dari drip coffee dan hasil akhirnya pun secara alami akan lebih manis dan lebih halus.
“Ini semua tentang suhu air. Dengan drip coffee, kami menggunakan air antara 195 dan 205 derajat untuk benar-benar mengekstrak rasa. Itu sebabnya mengapa ice coffee dibuat dengan sangat cepat, yaitu sekitar empat hingga lima menit," kata salah satu manajer pendidikan kopi dan teh global di salah satu kedai kopi terkenal. “Sedangkan cold brew menggunakan air dingin. Jadi, membutuhkan waktu lebih lama untuk mengekstrak rasa. Biasanya antara 20 hingga 24 jam. Anda harus benar-benar mempersiapkan sebelumnya untuk menyediakan minuman cold brew ini. ”
Ketika menyangkut kalori, tidak ada perbedaan antara keduanya, khususnya ketika tanpa diberikan tambahan apapun. Tambahan yang dimaksud adalah krim dan gula. Pada dasarnya, cold brew secara alami memang lebih manis, memiliki profil yang lebih creamier, sehingga dapat membuat lebih mudah bagi sebagian peminum untuk mengurangi krim dan gula, yang dapat meningkatkan jumlah kalori kopi Anda hingga ratusan.
Meskipun demikian, ada sedikit kontras dalam kandungan kafein dari kedua minuman tersebut. Dikarenakan cold brew berada dalam kondisi dingin, maka "air dan kopi tinggal bersama lebih lama", sehingga menciptakan kandungan kafein yang lebih besar dan rasa yang lebih lembut daripada ice coffee. Hal ini terlihat pada kandungan kafein dalam satu ice coffee 16-ons yang biasanya mengandung 195 miligram kafein, sedangkan cold brew mengandung 205 miligram kafein.
Itulah perbedaan menu kopi baru, cold brew dengan ice coffee. Apapun pilihan Anda dalam menikmati kopi, lebih nikmat lagi apabila Anda dapat memperolehnya melalui biji kopi yang terbaik dan cita rasa yang tinggi. Untuk mendapatkan minuman kopi yang terbaik dengan cita rasa yang tinggi, Anda dapat memperolehnya melalui PT Basari Aneka Kreasi. PT Basari Aneka Kreasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi kopi skala besar/pabrik, termasuk sebagai importir mesin kopi dari Italy dan Swiss dengan merek Delonghi, Gaggia, dan Franke. Sebagai penyedia solusi kopi yang lengkap, PT Basari Aneka Kreasi tidak hanya menawarkan mesin kopi beserta layanan after sales yang terjamin, tetapi juga produk kopi berkualitas. Misi kami sederhana, untuk menciptakan pengalaman kopi terbaik, kapan pun, dan di mana pun kopi itu diseduh. Kami melakukan ini dengan menempatkan kopi dan kebutuhan pelanggan kami di jantung bisnis kami.